Sabtu, 13 Juni 2015

Tebing Gajah Mungkur

Gunung kelud memang mempunyai segudang keindahan yang bisa kita nikmati. Terletak sekitar 30 Km dari pusat Kota Kediri menuju arah timur objek wisata gunung kelud ini memang menjadi salah satu destinasi objek wisata gunung berapi yang sangat indah di jawa timur selain objek wisata gunung bromo atapun objek wisata gunung semeru.

Gunung Kelud yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar, di Jawa Timur. Gunung Kelud yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar, di Jawa Timur,Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Kelud Sejak Tahun 1586, 1901, 1919, 1951, 1966, 1990, 2007 dan 2014.

Tetapi kali ini saya ingin bercerita tentang pengalaman melakukan pemanjatan di Area Wisata Gunung Kelud pada tahun 2004 silam, Gunung Kelud yang waktu itu masih memiliki kawah indah. Pengalaman pertama berkunjung kesana dan melakukan pemanjatan di Tebing Gajah Mungkur yang terletak di sisi Kanan Gunung Kelud

Mobil jeruk yang kami tumpangi memasuki gerbang yang bertuliskan” SELAMAT DATANG DI WISATA GUNUNG KELUD”. Mobil jeruk itu adalah mobil Pick Up terbuka yang berwarna orange mirip buah jeruk. Terpaksa kami turun untuk mendorong mobil jeruk ini karena tidak melaju di tanjakan. Kami terpaksa berjalan kaki untuk melewati jalan tanjakan ini. Napas kami atur untuk dapat melewati jalan ini, napas kami terhenti sejenak setelah sampai diatas jalan karena melihat pemandangan dari atas tampak begitu indah.

Hal ini membuat kami bersemangat lagi untuk melanjutkan perjalanan walaupun harus turun dari mobil dan berjalan kaki melewati tanjakan berulang kali. Hingga kami sampai disebuah tempat tinggi dan dapat melihat tebing yang menjulang tinggi didepan, dikiri jalan kami lalui tertutup dataran yang lebih tinggi sedangkan di kanan jalan hanya kedalaman jurang yang belum bisa kami perkirakan.

Jalan mulai turun hingga sampai di sebuah bangunan yang terletak atas tanah yang luas, yang kami tahu itu semacam vila atau penginapan. Tetapi kami jelas tidak akan menginap di tempat itu. Tempat tersebut hanya kami gunakan untuk parkir mobil jeruk kami. Kegiatan selanjutnya yaitu menurunkan barang dan berjalan untuk melewati lorong sepanjang ± 50m, kami berjalan kearah kanan setelah terowongan ini dan naik beberapa tingkat tangga yang masih bebatuan dan inilah camp kami.

Set perlengkapan langsung kami lakukan karena tidak sabar kami untuk langsung mencapai puncak tebing. Untuk sampai di dasar tebing kami harus berjalan melewati tumbuhan perdu sejauh sekitar 100m. Perkiraan kami yang semula tebing ini berjenis kapur ternyata tebing ini berjenis batuan andesit atau batuan granit sehingga kesulitan yang kami hadapi adalah minimnya pegangan tangan sehingga teknik artifisal atau menggunakan peralatan untuk menambah ketinggian yang kami gunakan. rasa.

Keinginan untuk mencapai puncak harus tertahan karena saya terjatuh dari ketinggian 15m, pemanjatanpun dilanjutkan oleh orang lain. Hari itu ditutup dengan air yang turun dari atas dengan deras, sehingga pemanjatan harus dihentikan karena hujan. Tebing gajah mungkur ini bernama yang terletak disebelah kawah Gunung Kelud merupakan tempat wisata andalan kabupaten Kediri. Perjuangan ini harus terhenti Karena terbatasnya waktu tetapi suatu saat janjiku adalah berada dipuncaknya untuk pertama kali.